Selasa, 06 Agustus 2019
Rabu, 16 Januari 2019
Metode Vibro Replacement untuk Mencegah Peristiwa Likuifaksi pada Bangunan yang dapat Terjadi di Daerah Rawan Gempa (Universitas Gunadarma Review)
Metode Vibro Replacement untuk Mencegah Peristiwa Likuifaksi pada Bangunan yang dapat Terjadi di Daerah Rawan Gempa.
Peristiwa likuifaksi adalah peristiwa dimana tanah yang sebelumnya jenuh air atau agak jenuh air tiba-tiba kehilangan daya dukung dan kekakuannya akibat adanya tegangan yang terjadi pada tanah tersebut misalnya, gempa bumi. Sehingga tanah yang tadinya berbentuk padat berubah menjadi berbentuk cair dan kehilangan kekuatannya.
Untuk mensiasati agar tetap dapat membangun bangunan didaerah rawan terjadi likuifaksi maka, digunakan metode vibro soil replacement dimana, sesuai Namanya, metode ini mengganti tanah yang rawan terjadi likuifaksi dengan material batuan cth: batu pecah. Penggantian tanah dengan material granular batuan dilakukan hanya sebatas luas perletakan pondasi atau seluas pile cap dengan kedalaman hingga mencapai tanah keras.
Material batuan memiliki daya porositas tinggi sehingga, memiliki kemampuan sebagai jalannya air pada saat terjadi gempa dimana air yang tadinya akan naik ke permukaan melalui pori-pori tanah dapat keluar melalui lapisan batuan tersebut dan tanah pada lapisan atasnya tidak menjadi tanah yang jenuh air yang mengakibatkan tanah akan berubah wujud menjadi cair.
Metode ini juga dipakai untuk meningkatkan daya dukung tanah terutama untuk perencanaan bangunan yang membutuhkan tipe pondasi dangkal pada perencanaanya. Untuk pembangunan di daerah tanah gambut juga dapat menggunakan metode ini untuk meningkatkan daya dukung tanahnya. Namun sayangnya metode ini masih tergolong metode mahal dan baru sehingga pengaplikasin metode ini masih minim digunakan di Indonesia.
Berikut ini adalah ringkasan metode pelaksanaan vibro replacement :
- Crane pengangkat vibrator memposisikan vibrator tepat diatas titik yang telah dilakukan lalu, bucket vibrator diisi dengan material batuan.
- Lalu crane mengangkat bucket yang telah terisi batuan dan menuangkannya kedalam alat vibrator.
- Mesin vibrator dinyalakan lalu mulai masuk ke dalam tanah, karena sifat tanah yang akan menjadi cair apabila ada getaran maka akan dengan mudah alat vibrator masuk ke dalam tanah dengan getaran yang dihasilkan.
- Setelah vibrator mencapai tanah keras selanjutnya vibrator akan menyuntikkan material batuan dan memadatkannya hingga mencapai volume yang diperlukan.
- Setelah batuan tersebut mencapai titik elevasi puncak selanjutnya dilakukan finishing dengan melakukan leveling dan pemadatan kembali.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dan video dibawah ini.
Itu saja penjelasan singkat tentang artikel metode vibro replacement untuk mencegah peristiwa likuifaksi pada bangunan yang dapat terjadi di daerah rawan gempa untuk artikel lainnya dan informasi perkuliahan teknik sipil dapat diakses di:
Daftar Pustaka :
Pandega Pratama Putra 15315299 4TA01 I Kadek Bagus Widana Putra ST., MT. Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Minggu, 06 Januari 2019
Langganan:
Postingan (Atom)