PENGARUH
MEDIA SOSIALTERHADAP INTERAKSI REMAJA
MAKALAH
INI DIAJUKAN UNTUK TUGAS ILMU SOSIAL DASAR
Disusun
oleh :
PANDEGA
PRATAMA PUTRA
(15315299)
Kelas
: 1TA03
Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan
S1
Teknik Sipil
Universitas
Gunadarma
2015-2016
Mata
Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Dosen
: Emilianshah Banowo
Jl.
Margonda Raya 100, Depok, Jawa Barat.
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia yang tiada
henti-hentinya sehingga penyusun masih diberi kesempatan untuk dapat menyelesaikan
makalah Ilmu Sosial Dasar dengan tema Pembangunan dan Budaya di Indonesia yang
berjudul “Pengaruh Media Sosial Terhadap
Interaksi Remaja” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta
salam senantiasa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta kerabat dan
sahabatnya.
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dalam makalah ini, penulis ingin memaparkan bagaimana Dampak pembangunan perumahan terhadapap masyarakat sekitarMakalah ini mungkin masih banyak kekuarangan baik dalam segi tulisan maupun materi, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Dalam makalah ini, penulis ingin memaparkan bagaimana Dampak pembangunan perumahan terhadapap masyarakat sekitarMakalah ini mungkin masih banyak kekuarangan baik dalam segi tulisan maupun materi, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Untuk itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik atas keterbatasan makalah ini. Semoga tulisan
dari makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.
Akhir kata terima kasih penulis mengucapkan kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan berupa dukungan baik secara moril maupun material demi
tersusunnya makalah yang bertemakan Pembangunan dan Budaya di Indonesia ini.
Depok,
November 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………. ii
BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………. 1
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………… 1
1.4 Manfaat Penulisan……………………………………………………………. 2
BAB II : PEMBAHASAN………………………………………………………… 3
2.1 Pengertian Media Sosial……………………………………………………… 3
2.2 Pengaruh Positif Media Sosial pada Interaksi
Remaja…………………... 4
2.3 Pengaruh negatif Media Sosial pada Interaksi
Remaja………………….. 5
2.4 Batasan Remaja Pada Media Sosial……………………………………….. 5
BAB III : PENUTUP………………………………………………………………. 7
3.1 Kritik…………………………………………………………………………….. 7
3.2 Saran……………………………………………………………………………. 7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap
kegiatan manusia. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih
sehingga terjadi penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan
manusia. Contohnya adalah media social.
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah
menjadi faktor penting interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja. Ingat
saja bagaimana sulitnya untuk berhubungan dengan orang lain di luar
kota, luar pulau, atau luar negeri beberapa tahun yang lalu. Tarif
telepon yang masih mahal atau surat yang membutuhkan waktu yang lama dalam
pengiriman, membuat orang, relasi, dan keluarga yang terpisah jauh akan sangat
sulit untuk dihubungi. Namun perkembangan teknologi yang pesat membuat
berhubungan dengan orang lain meskipun terpisah ribuan kilometer dan zona waktu
yang berbeda pun menjadi semudah membalikkan telapak tangan.
Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan
seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan
orang yang belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan
munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan provider
yang menyediakan murahnya layanan social media. Hal ini jelas mengakibatkan
remaja melupakan akan batasan-batasan pergaulan yang seharusnya mereka ketahui.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi
rumusan masalah adalah :
1. Apa pengertian
media sosial?
2. Bagaimana
pengaruh positif dari media social untuk kalangan remaja?
3. Bagaimana
Pengaruh negatif dari media social pada kalangan remaja?
4. Apa saja
batasan-batasan yang harus diperhatikan remaja?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui
makna media sosial
2. Untuk mengetahui
pengaruh negatif media sosial untuk para remaja
3. Untuk mengetahui
pengaruh positif media sosial untuk para remaja
4. Untuk
mengetahui batasan-batasan apa saja yang harus diperhatikan remaja dalam ber-social
media
1.4 Manfaat Penulisan
1. Memberikan
Pengetahuan kepada kita tentang positif dan negatifnya media social
2. Sebagai bahan
referensi untuk pembaca
3. Mengembangkan
wawasan pembaca akan media sosial
4. Melatih
mahasiswa yang sedang mengerjakan karya Ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial
Dalam beberapa dekade belakangan kita seringkali
mendengar kata social media atau media sosial atau jejaring
sosial. Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang
memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk
berkomunikasi dan bersosialisasi. Beberapa karakter dari media
sosial antara lain :
1. Adanya
partisipasi
2. Adanya
keterbukaan
3. Adanya
percakapan
4. Adanya
komunitas
5. Adanya
Koneksi
Secara umum, media sosail dibagi atas enam kelompok
besar
1. Jejaring sosial.
Jejaring sosial membuka kesempatan bagi setiap orang untuk membangun akun
sendiri dan terhubung dengan orang lain untuk berbagi konten ataupun informasi.
Contohnya, My Space, Facebook, dan Bebo
2. Blog. Blog
adalah jurnal online yang digunakan tiap orang untuk berbagi biasanya tulisan,
video, foto dan lain-lain.
3. Wikis. Website ini
membuka kesempatan bagi tiap orang untuk menambah konten atau untuk mengedit
informasi yang terdapat di dalamnya, dan menjadikan data-data tersebut seperti
dokumen bersama. Contohnya, Wikipedia.
4. Forum. Layanan
yang terbuka untuk diskusi secara online, contohnya, kaskus.com
5. Podcasts,
seperti layanan Apple iTunes
6. Content
communities, seperti, Flickr, del.icio.us, dan Youtube.
Berikut ini sedikit fakta menarik yang menunjukkan
perkembangan media sosial yang signifikan (Data berdasarkan riset di tahun
2011):
Pengguna Twitter sudah mencapai 175
juta member, meningkat 133% dari tahun 2010 yang berjumlah 75
juta member
Tercatat ada sekitar 95 juta tweet per
hari, meningkat 250% dari tahun 2010 yang berjumlah 27 juta tweet per
hari
Facebook memiliki 640 juta pengguna aktif.
Setengahnya mengakses Facebook setiap hari
Jika Facebook adalah suatu negara
maka Facebook akan menjadi negara dengan penduduk terbanyak
no. 3
LinkedIn tercatat sudah memiliki 100 juta
pengguna aktif di seluruh dunia
2.2 Pengaruh positif Media sosial
pada Interaksi Remaja
1. Memudahkan untuk
berinteraksi dengan orang banyak. Lewat media sosial, anda dapat mengatur
langkah dan strategi anda tanpa takut terlihat seperti seekor cacing kepanasan
lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir dibandingkan saat anda berbicara
langsung.
2. Remaja akan
termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka
jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan
balik satu sama lain.
3. Situs
jejaring social membuat remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati,
misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari
foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak
dapat bertemu secara fisik.
4. Membantu remaja
dalam pengapresiasian diri
5. Jarak dan Waktu
bukan masalah. Di era media sosial seperti sekarang ini, hubungan jarak jauh
atau long distance bukan lagi halangan besar (meskipun tetap sulit). Anda tidak
lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada pasangan anda yang sedang bekerja
di luar kota atau luar negeri karena media sosial sudah menghilangkan batasan
jarak dan waktu bagi anda yang harus membina hubungan jarak jauh.
6. Media pertukaran
data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web :
jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling
bertukar informasi dengan cepat dan murah.
7. Mempermudah para
remaja mengkonsultasikan pelajaran dan tugas-tugas mereka yang belum mereka
mengerti
8.
Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada
di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk
bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
2.3 Pengaruh Negatif Media
sosial Terhadap Interaksi Remaja
1. Anak dan remaja menjadi malas
belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi
terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka
pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas
tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2. Situs jejaring social akan
membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak
sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di
internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia
nyata.
3. Bagi anak dan remaja, tidak
ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat
mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social
dan dunia nyata.
4. Menurunnya prestasi remaja di
sekolah. Kebanyakan para remaja yang telah menggunakan media sosial, lebih
banyak menggunakan waktunya untuk berkomunikasi di media sosial dibandingkan
belajar dirumah
5. Kemungkinan
besar remaja menjadi unsur penculikan. Hal ini sedang marak-maraknya terjadi,
yaitu kasus penculikan remaja.
6. Mudahnya akses
jaringan pornografi akan membuat rusaknya moral dan tingkah laku remaja sebagai
pelajar. Mudahnya akses media sosial ternyata juga mempermudah remaja untuk
mengakses jaringan pornografi.
7. Kurangnya sopan
santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial, semakin banyak para remaja
yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih
polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak
zaman sekarang
2.4 Batasan Remaja pada Media Sosial
Maraknya hal-hal negatif yang terjadi di media sosial,
yang menjadikan remaja sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut.
Untuk itu semestinya para remaja dituntut untuk mengetahui batasan-batasan
dalam berkomunikasi di media sosial. Orang tua dan Para Guru pun patutnya mampu
menjadi faktor utama yang berperan dalam memberikan batasan-batasan remaja akan
media sosial.
Ada beberapa hal
yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk menjaga anak-anak
mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, di antaranya adalah sebagai
berikut:
a Berupaya
belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet
tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui
seperti apa teknologi sekarang ini, dan bisa mengawasi anaknya pada saat
berselancar di internet
b Beritahukan
tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring sosial. Hal ini
akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial
tersebut, dan mengerti batasan-batasannya
c Sebisanya
dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat anak tersebut
membuka situs jejaring sosial.
d Tidak
memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang belum
cukup umur.
Sedangkan pada guru disekolah, juga memiliki beberapa
hal yang perlu dilakukan agar sang siswa mengerti batasan-batasan sosial media.
· Memberikan
Pemahaman kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial
· Usahakan
Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler yang Dapat Mengakses Internet (situs
jejaring sosial)
· Mengawasi
Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah
menjadi faktor penting interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja. Namun
dengan adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan
dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya,
khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang
menyediakan kebebasan ber-social media dan provider yang menyediakan murahnya
layanan social media.
Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi
yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk
berkomunikasi dan bersosialisasi.Namun terkadang komunikasi di jejaring sosial
ini dapat menjadi momok menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan Medial
sosial itulah yang menjadikan hal tersebut bumerang dalam kehidupannya
khususnya remaja.
Namun, bagaimana pun juga, media sosial tetap saja
memiliki dampak positif dan negatifnya, tergantung bagaimana kita selaku
pelajar memaknai penggunaan media sosial tersbut. Peran orang tua dan para guru
di sekolah sangat diharapkan untuk membantu remaja dalam membatasi diri dalam
media sosial.
3.2 Saran
1. Diharapkan
setelah membaca karya Ilmiah ini, para remaja mampu mengerti pengaruh-pengaruh
media sosial.
2. Para Remaja
mampu menyeleksi media sosial yang seharusnya digunakan dengan yang seharusnya
tidak digunakan.
3. Para remaja
mampu membatasi diri akan penggunaan media sosial
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna menjadikan karya Ilmiah ini lebih baik lagi
DAFTAR PUSTAKA
http://ber5aja.blogspot.co.id/2013/11/tugas-tugas-bahasa-indonesia-yardillo.html
http://pupujuniar.blogspot.com/2012/04/karya-ilmiah-pengaruh-kemajuan.html
www.lovevirtue.com/in/Cinta-Hubungan/pengaruh-media-sosial-terhadap-hubungan-dan-interaksi-sosial.html
http://sahabatprasetyonisty.blogspot.com/2012/12/media-sosial-dan-pengaruhnya-terhadap.html
http://dunianewbie.blogspot.com/2011/05/dampak-negatif-situs-jejaring-sosial.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar