Saya mengatakan hidup ini sungguh adil,hidup ini dikendalikan hukum yang maha adil.
Jika kita mau jujur hampir semua orang akan lebih percaya bahwa hidup itu tidak adil alih-alih percaya bahwa hidup itu berjalan adil.
Umumnya mereka yang percaya bahwa hidup tidak adil,disebabkan karena pemahaman yang salah,mereka menganggap bahwa adil itu sesuatu yang sama rata.
Mereka menginginkan setiap orang menerima bagian yang sama tanpa dipengaruhi hal apapun.
Mereka berharap bahwa semua orang mengalami nasib yang sama.
Hasil pemikiran ini adalah munculnya ide-ide yang egois,seperti anggapan bahwa orang kaya harus membagi kekayaan mereka kepada orang miskin,supaya tidak ada yang kelebihan maupun yang kekurangan.
Mulia sepertinya ide tersebut,tetapi tahukah anda,itu bukan hukumnya,itu bukan peraturannya.
Kita mengerti,bahwa segala sesuatu ada dasarnya,bahwa untuk setiap akibat memiliki sebab yang pasti.
Kenapa ada orang yang kelebihan dan disatu sisi ada orang yang kekurangan,semua itu juga memiliki sebab yang pasti,hal yang membedakan keduanya adalah kapasitas dan kebutuhan mereka,yang satu memiliki kapasitas dan kebutuhan yang besar,yang satu lagi memiliki kapasitas dan kebutuhan yang kecil atau tidak sama sekali.
Sebagai contoh,Anda adalah orang tua dan mempunyai dua orang anak,yang satu sekolah dasar,dan satunya lagi mahasiswa,kemudian anak-anak anda meminta uang untuk memenuhi kebutuhan mereka,bukankah sebagai orang tua yang bijak dan berpikir kita akan memberikan jumlah uang tersebut masing-masing sesuai kebutuhan mereka,bukan sama rata.
Anak anda yang sudah mahasiswa tentunya akan menerima uang lebih banyak,karena kebutuhannya lebih banyak daripada anak anda yang sekolah dasar.
Demikian juga halnya kehidupan ini,mereka yang kaya adalah mereka yang memiliki kebutuhan besar,mereka memikirkan lebih dari kepentingan diri sendiri dan keluarganya,tetapi juga memikirkan orang banyak,mungkin juga anda ada dipikiran mereka,oleh karena itu diantara mereka banyak menciptakan lapangan kerja,mendirikan yayasan dan menyumbang kepada yang membutuhkan,jadi sudah sewajarnya Tuhan menganugrahi mereka dengan kelimpahan,dan apakah wajar orang miskin iri hati dan beranggapan hidup ini tidak adil?
Seharusnya jika kita sadar diri,jika saat ini kita masih miskin,kita harus belajar dan merubah pola pikir kita,kita harus meneladani mereka yang berhasil,kita harus memperbesar kapasitas dan kebutuhan kita,mulailah memikirkan orang banyak,maka sumber daya yang dibutuhkan akan mulai terbuka untuk kita.
Ada ajaran guru saya yang sangat penting untuk direnungkan,Dia mengatakan Siapa yang mempunyai kepadanya akan diberi,barang siapa tidak mempunyai dari padanya akan diambil,bahkan apa yang dia anggap ada padanya.
Renungkanlah itu,sesuatu yang adil itu bukan sama rata.
Kenapa ada orang yang kelebihan dan disatu sisi ada orang yang kekurangan,semua itu juga memiliki sebab yang pasti,hal yang membedakan keduanya adalah kapasitas dan kebutuhan mereka,yang satu memiliki kapasitas dan kebutuhan yang besar,yang satu lagi memiliki kapasitas dan kebutuhan yang kecil atau tidak sama sekali.
Sebagai contoh,Anda adalah orang tua dan mempunyai dua orang anak,yang satu sekolah dasar,dan satunya lagi mahasiswa,kemudian anak-anak anda meminta uang untuk memenuhi kebutuhan mereka,bukankah sebagai orang tua yang bijak dan berpikir kita akan memberikan jumlah uang tersebut masing-masing sesuai kebutuhan mereka,bukan sama rata.
Anak anda yang sudah mahasiswa tentunya akan menerima uang lebih banyak,karena kebutuhannya lebih banyak daripada anak anda yang sekolah dasar.
Demikian juga halnya kehidupan ini,mereka yang kaya adalah mereka yang memiliki kebutuhan besar,mereka memikirkan lebih dari kepentingan diri sendiri dan keluarganya,tetapi juga memikirkan orang banyak,mungkin juga anda ada dipikiran mereka,oleh karena itu diantara mereka banyak menciptakan lapangan kerja,mendirikan yayasan dan menyumbang kepada yang membutuhkan,jadi sudah sewajarnya Tuhan menganugrahi mereka dengan kelimpahan,dan apakah wajar orang miskin iri hati dan beranggapan hidup ini tidak adil?
Seharusnya jika kita sadar diri,jika saat ini kita masih miskin,kita harus belajar dan merubah pola pikir kita,kita harus meneladani mereka yang berhasil,kita harus memperbesar kapasitas dan kebutuhan kita,mulailah memikirkan orang banyak,maka sumber daya yang dibutuhkan akan mulai terbuka untuk kita.
Ada ajaran guru saya yang sangat penting untuk direnungkan,Dia mengatakan Siapa yang mempunyai kepadanya akan diberi,barang siapa tidak mempunyai dari padanya akan diambil,bahkan apa yang dia anggap ada padanya.
Renungkanlah itu,sesuatu yang adil itu bukan sama rata.
http://www.andreastrikuncoro.com/2013/06/sesuatu-yang-adil-itu-bukan-sama-rata.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar