Gunadarma

Uug

Kamis, 10 November 2016

7 Material Ter..Ter.. Yang Ada di Muka Bumi


Antimatter
Perkembangan dunia material pada saat ini terbilang sangat pesat. Setiap minggunya atau bahkan setiap harinya selalu saja ada material baru yang ditemukan. Pengembangan material di masa skarang seakan memainkan peranan yang signifikan dalam pembuatan berbagai benda demi mengakomodasi kebutuhan manusia. Berbagai material baru diciptakan dengan beragam tujuan seperti industri, otomotif, energi, dan lainnya.Nah, di anatar material tersebut ada yang diciptakan untuk menjadi yang terbaik dari segi sifatnya yang berkaitan dengan kekuatan, kekerasan, dan massa yang ringan. Mau tahu apa aja material yang memiliki sifat- sifat “wow” tersebut?  Monggo cek tulisan saya di bawah ini. Hehehe😀

1. Material Terkuat– Carbyne

Carbyne
Selama ini kita berpikir bahwa, berlian adalah material terkuat yang pernah ada atau mungkin sobat yang pernah membaca tentang material graphene akan menganggap graphene sebagai material terkuat di dunia. Namun, anggapan kita selama ini ternyata salah. Sebuah jurnal yang dirilis oleh Arxiv menyatakan bahwa carbyne merupakan material terkuat.Material ini stabil dan dapat disintesisasi pada suhu ruang. Material ini memiliki potensi untuk dikembangkan dalam nanomekanika dan elektromekanika. Dalam jurnal yang ditulis oleh  Mingji Liu dari Rice University di Houston, AS menyatakan bahwa Carbyne merupakan rantai karbon panjang dengan alternatif  single maupun triple, atau ikatan rangkap bersambung. Bahkan, untuk memutuskan satu ikatan atom saja diperlukan kekuatan sebesar 10 nN (nanoNewton). Wow!

2. Material Terkeras- Fullerene-Xylena


Fullerene
Apakah material yang paling keras di muka bumi? Mungkin anda  akan menjawab intan sebagai material terkeras. Namun, jawaban anda ternyata kurang tepat. Menurut seorang ilmuwan material yang kini bekerja di Carnegie Institution of Washington di Argonne, Illinois menyatakan bahwa  struktur bahan pada skala atom dan molekul berhubungan dengan sifat mereka secara keseluruhan. Mereka menciptakan materi terkeras dari bahan dasar Fulleren C60 yang disusun menyerupai bola. Setelah itu, bola Fulleren tadi ditambahkan dengan cairan kaya karbon yang disebut Xylena. Nantinya xylena ini akan berikatan dengan sangat lemah dengan fulleren dan atom-atom karbon yang terdapat dalam molekul xylena akan berbentuk seperti cincin. Menurut hasil pengujian kekerasan yang mereka lakukan, dibutuhkan tekanan sebesar 320.000 kali tekanan atmosfer atau sekira 300 ekor gajah dewasa untuk meruntuhkan struktur bola pada ikatan Fulleren-Xylena. Bayangkan aja jika kamu ditimpa 300 ekor gajah. Hehehe🙂

3. Material Alami Terkeras di Dunia- Gigi Kerang

Kerang
Sejumlah ilmuwan di Inggris mengatakan bahwa gigi kerang adalah material alam yang paling keras di dunia. Para peneliti di Universitas Portsmouth, Inggris, mengatakan temuannya itu bisa dimanfaatkan untuk digunakan dalam pembuatan komponen mobil atau pesawat terbang di masa depan. Hal ini dimungkinkan karena material ini tersusun atas senyawa goethite. Senyawa goethite sendiri dapat ditemukan di tempat dengan suhu rendah dan di tanah. Goethit juga merupakan besi hidroksidaoksi. Tingkat kekerasan senyawa Goethite sendiri berada pada skala 5- 5.5 dalam skala Mohs

4. Material Terlunak– Talc (Mg3Si4O10(OH)2)

Kubusan Talc
Talc atau bedak merupakan material terlemah yang ada di dunia. Sifat ini dapat dilihat pada skala mohs yang berada di rentang 1-10, Talc berada pada skala 1. Talc ditetapkan sebagai material mohs karena akan hancur sendiri hanya dengan diberi tekanan yang sangat kecil. Kalau kamu hendak menguji kelunakan Talc, coba kamu amati bedak yang kamu pakai sehari- hari pada waktu kecil dulu. Lihatlah betapa lembutnya itu

5. Material Termahal– Antimatter

Antimatter
Apa yang anda pikirkan jika material yang paling mahal adalah bukan sebuah benda? Yap, antimatter atau anti benda  adalah “benda” termahal di dunia dengan harga per gramnya mencapai angka 62.5 triliun Dollar Amerika Serikat. Anti matter dapat dibuat dari antipartikel seperti positron maupun elektron. Positron sendiri merupakan  anti elektron dan elektron sendiri merupakan anti positron. Nah, percampuran antara keduanya akan menciptakan yang namanya antimatter. Antimater dibuat di CERN (Eropa) dan Stanford Linear Accelerator SLAC Palo Alto dan Fermilab Chicago (AS). Mereka berhasil membuat anti hidrogen dan anti helium. Hasilnya paling hanya beberapa atom saja karena harganya sangat mahal. Kita hampir tidak mungkin mendapat antimatter di alam, kalaupun ada, ketika antimatter bertemu yang namanya matter akan mengakibatkan anhilasi dan ledakan energi sinar gamma yang kekuatannya sepuluh ribu kali ledakan bom nuklir. Namun, jika manusia mampu membuat antimatter dalam bentuk terkendali, maka kita dapat membayangkan berapa energi yang mampu diperoleh untuk menggerakkan berbagai sektor yang menggunakan energi.

6. Material Padat ter-ringan– Aerogel Karbon

Aerogel Karbon
Aerogel sendiri selama ini dikenal sebagai zat yang berbasis silikon dan merupakan benda padat dengan tingkat kepadatan terendah di dunia. Namun kali ini, aerogel karbon dibuat dengan lembaran salah satu atom dan serat karbon, yang dikembangkan Profesor Gao Chao bersama koleganya di Laboratorium Sains dan rekayasa polimer Universitas Zhejiang, China. Materi paling ringan ini memiliki kerapatan 0,16 miligram per kubik centimeter, atau sekitar seperenam kepadatan udara. Dengan demikian, materi ini mengalahkan materi paling ringan sebelumnya, yakni kisi logam dengan kerapatan 0,9 miligram per kubik centimeter. Kedepannya, material ini akan dikembangkan  sebagai penyerap minyak dan juga sebagai absorben polutan karena sifat penyerapannya mencapai 900 kali lebih besar dibanding material penyerap biasa.

7. Material Superkonduktor dengan suhu tertinggi

Salah Satu Superkonduktor
Superkonduktor adalah suatu material yang tidak memiliki hambatan dibawah suatu nilai suhu tertentu. Suatu superkonduktor dapat saja berupa suatu konduktor, semikonduktor ataupun suatu insulator pada keadaan ruang. Suhu dimana terjadi perubahan sifat konduktivitas menjadi superkonduktor disebut dengan temperatur kritis (Tc).  Superkonduktor kini telah banyak digunakan dalam berbagai bidang. Hambatan tidak disukai karena dengan adanya hambatan maka arus akan terbuang menjadi panas. Apabila hambatan menjadi nol, maka tidak ada energi yang hilang pada saat arus mengalir. Saat ini, ilmuwan tengah mengembangkan material superkonduktor yang mampu bekerja pada suhu yang lebih tinggi dibanding nitrogen cair bahkan yang mampu bekerja dalam suhu ruang guna meningkatkan efisiensi energi dalam kehidupan sehari- hari. Adapun material superkonduktor yang mampu bekerja pada suhu tertinggi adalah material dengan rumus Hg0.8Tl0.2Ba 2Ca2Cu3O8.33  dan mampu berkerja pada suhu 138 K

Sumber: https://metallurgistwannabe.wordpress.com/2015/07/14/7-material-ter-ter-ter-yang-ada-di-muka-bumi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar