Gunadarma

Uug

Selasa, 14 November 2017

Penulisan

Perancangan Beton SCC dengan Campuran Fly Ash Sebagai Bahan Substitusi Semen

1.1       Latar Belakang

Beton dalam konstruksi teknik didefinisikan (dibataskan) sebagai batu buatan yang dicetak pada suatu wadah atau cetakan dalam keadaan cair atau kental, yang kemudian mampu untuk mengeras secara baik. Beton terdiri dari agregat halus, agregat kasar dan suatu bahan pengikat. Bahan pengikat yang lazim dipakai umumnya adalah bahan pengikat yang bersifat hidrolik dalam arti akan mengikat dan mengeras secara baik kalau dicampur dengan air. (Soetjipto, Ismoyo; 1978; Konstruksi Beton 1).
Beton merupakan salah satu material kontruksi yang paling umum digunakan hingga saat ini. Kelebihan beton dibandingkan material lainnya adalah material beton masih lebih jauh lebih murah dari material lainnya. Selain dari faktor ekonomis, beton juga mempunyai kelebihan lainnya seperti mudah dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Beton memiliki kelemahan dalam proses pekerjaannya seperti pada proses pemadatan beton, dalam proses pemadatan beton diperlukan bantuan getaran dan tumbukan, hal ini dapat menyulitkan ketika pengerjaan pada daerah - daerah atau tempat yang sempit yang tidak bisa dijangkau oleh alat pemadat beton, akibatnya terjadi penurunan kualitas beton. Seiring perkembangan zaman maka diciptakanlah beton dengan tingkat fluiditas yang tinggi sehingga tidak perlu lagi bantuan pemadatan yaitu Self Compacting Concrete (S.C.C).
Beton memadat mandiri (self compacting concrete, SCC) adalah beton yang mampu
mengalir sendiri yang dapat dicetak pada bekisting dengan tingkat penggunaan alat pemadat yang sangat sedikit atau bahkan tidak dipadatkan sama sekali. Beton ini, memanfaatkan pengaturan ukuran agregat, porsi agregat dan van admixture superplastiziser untuk mencapai kekentalan khusus yang memungkinkannya mengalir sendiri tanpa bantuan alat pemadat. Sekali dituang ke dalam cetakan, beton ini akan mengalir sendiri mengisi semua ruang mengikuti prinsip grafitasi, termasuk pada pengecoran beton dengan tulangan pembesian yang Sangat rapat. Beton ini akan mengalir ke semua celah di tempat pengecoran dengan memanfaatkan berat sendiri campuran beton. (Ladwing, II – M.,Woise,F.,Hemrich, W . and Ehrlich, N . 2001).
Salah satu bahan utama dalam pembuatan beton Self Compacting Concrete ( S.C.C) adalah semen Seperti yang kita ketahui bahwa pembuatan semen dapat menyebabkan efek yang buruk bagi lingkungan, karena produksi semen dapat menimbulkan gas karbondioksida yang berbahaya bagi lingkungan. Untuk itu, penggantian semen dengan material baru merupakan hal yang harus segera dilakukan. Penggunaan abu terbang (Fly Ash) sebagai bahan substitusi semen dalam pembuatan beton Self Compacting Concrete ( S.C.C) merupakan suatu hal yang cukup potensial untuk dikembangkan lebih lanjut, selain dapat menghemat biaya dan lebih ramah lingkungan, Fly Ash juga dapat meningkatkan kekuatan beton.
Beton Self Compacting Concrete ( S.C.C) yang dibuat dengan penambahan Fly Ash diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan persoalan pengecoran komponen gedung dengan bentuk geometri yang rumit serta dapat menekan biaya, mutu dan waktu pengerjaan kontruksi yang cukup lama, karena dengan tidak lagi dibutuhkannya pemadatan, maka dapat mengurangi tenaga kerja dan peralatan yang dibutuhkan.
  
1.2       Rumusan Masalah
1.  Bagaimana cara pembuatan beton Self Compacting Concrete ( S.C.C) agar didapat   beton dengan kualitas yang memenuhi standar mutu.  
2. Berapa besar efektifitas yang dapat dihasilkan dari pengunaan beton Self   Compacting Concrete ( S.C.C) dalam segi waktu, biaya, dan mutu.
3.  Apa pengaruh yang terjadi apabila dilakukan substitusi semen dengan penggunaan   abu terbang (Fly Ash).

1.3       Tujuan Penulisan
1. Menentukan proporsi campuran beton Self Compacting Concrete ( S.C.C) yang  memenuhi persyaratan standar mutu.
2. Menentukan seberapa besar penghematan yang terjadi akibat penggunaan beton Self Compacting Concrete ( S.C.C) dalam segi waktu dan biaya.
3. Menentukan pengaruh dari penggunaan abu terbang (Fly Ash) dan kelebihannya dalam mengganti peran semen dalam campuran beton Self Compacting Concrete ( S.C.C).

Selasa, 03 Oktober 2017

Perancangan Beton SCC dengan Campuran Fly Ash Sebagai Bahan Substitusi Semen

1.1     Latar Belakang

Beton dalam konstruksi teknik didefinisikan (dibataskan) sebagai batu buatan yang dicetak pada suatu wadah atau cetakan dalam keadaan cair atau kental, yang kemudian mampu untuk mengeras secara baik. Beton terdiri dari agregat halus, agregat kasar dan suatu bahan pengikat. Bahan pengikat yang lazim dipakai umumnya adalah bahan pengikat yang bersifat hidrolik dalam arti akan mengikat dan mengeras secara baik kalau dicampur dengan air. (Soetjipto, Ismoyo; 1978; Konstruksi Beton 1).
Beton merupakan salah satu material kontruksi yang paling umum digunakan hingga saat ini. Kelebihan beton dibandingkan material lainnya adalah material beton masih lebih jauh lebih murah dari material lainnya. Selain dari faktor ekonomis, beton juga mempunyai kelebihan lainnya seperti mudah dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Beton memiliki kelemahan dalam proses pekerjaannya seperti pada proses pemadatan beton, dalam proses pemadatan beton diperlukan bantuan getaran dan tumbukan, hal ini dapat menyulitkan ketika pengerjaan pada daerah - daerah atau tempat yang sempit yang tidak bisa dijangkau oleh alat pemadat beton, akibatnya terjadi penurunan kualitas beton. Seiring perkembangan zaman maka diciptakanlah beton dengan tingkat fluiditas yang tinggi sehingga tidak perlu lagi bantuan pemadatan yaitu Self Compacting Concrete (S.C.C).
Beton memadat mandiri (self compacting concrete, S.C.C) adalah beton yang mampu mengalir sendiri yang dapat dicetak pada bekisting dengan tingkat penggunaan alat pemadat yang sangat sedikit atau bahkan tidak dipadatkan sama sekali. Beton ini, memanfaatkan pengaturan ukuran agregat, porsi agregat dan van admixture superplastiziser untuk mencapai kekentalan khusus yang memungkinkannya mengalir sendiri tanpa bantuan alat pemadat. Sekali dituang ke dalam cetakan, beton ini akan mengalir sendiri mengisi semua ruang mengikuti prinsip grafitasi, termasuk pada pengecoran beton dengan tulangan pembesian yang Sangat rapat. Beton ini akan mengalir ke semua celah di tempat pengecoran dengan memanfaatkan berat sendiri campuran beton. (Ladwing, II – M.,Woise,F.,Hemrich, W . and Ehrlich, N . 2001).
Salah satu bahan utama dalam pembuatan beton Self Compacting Concrete (S.C.C) adalah semen Seperti yang kita ketahui bahwa pembuatan semen dapat menyebabkan efek yang buruk bagi lingkungan, karena produksi semen dapat menimbulkan gas karbondioksida yang berbahaya bagi lingkungan. Untuk itu, penggantian semen dengan material baru merupakan hal yang harus segera dilakukan. Penggunaan abu terbang (Fly Ash) sebagai bahan substitusi semen dalam pembuatan beton Self Compacting Concrete (S.C.C) merupakan suatu hal yang cukup potensial untuk dikembangkan lebih lanjut, selain dapat menghemat biaya dan lebih ramah lingkungan, Fly Ash juga dapat meningkatkan kekuatan beton.
Beton Self Compacting Concrete (S.C.C) yang dibuat dengan penambahan Fly Ash diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan persoalan pengecoran komponen gedung dengan bentuk geometri yang rumit serta dapat menekan biaya, mutu dan waktu pengerjaan kontruksi yang cukup lama, karena dengan tidak lagi dibutuhkannya pemadatan, maka dapat mengurangi tenaga kerja dan peralatan yang dibutuhkan.




Rabu, 19 Juli 2017

Presentasi Kelompok

Rangkuman Presentasi Kelompok 

Pada tanggal 26 Juni 2017 telah dilakukan presentasi mata kuliah Operations Research (RO). Operational  Research (OR) adalah suatu aktivitas (riset operasional) yang berkenaan dengan  penggunaan sumber-sumber yang terbatas secara efisien.
Bagian-bagian dalam riset operasi diantaranya ProgramLinearModel Tranportasi dan TranshipmentModel AsignmentAnalisa JaringanTeori AntrianPerencanaan dan pengendalian: PERT-CPMGame TheoryInventori Control, dan Dynamic Programming
Saya berada dikelompok, saya membawakan materi presentasi Model Assignment. Evaluasi yang saya akan lakukan berdasarkan saran dari audience yaitu power point dibuat lebih menarik lagi, menampilkan materi yang lebih baik lagi, pada umumnya dan cara penyampaian materi lebih rapi terutama pada materi yang saya bawakan yaitu Model Assignment. 

Sabtu, 25 Maret 2017

Riset Operasi

A.                Pengertian Riset Operasi. 

            Arti riset operasi (operations research) telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli.

1  .      Morse dan Kimball
Mendefinisikan riset operasi sebagai metode ilmiah (scientific method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif. Definisi ini kurang tegas karena tidak tercermin perbedaan antara riset operasi dengan disiplin ilmu yang lain.

2.      Churchman, Arkoff dan Arnoff
Pada tahun 1950-an mengemukakan pengertian riset operasi sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah tersebut.

3.      Miller dan M.K. Starr
Mengartikan riset operasi sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.

4.      Mc Closky dan Trefthen
Mengartikan Riset Operasional sebagai suatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan dari studi operasi-operasi militer selama Perang Dunia II.

5.      S.L Cook
Operations research dijelaskan sebagai suatu metode, suatu pendekatan, seperangkat teknik, sekelompok kegiatan, suatu kombinasi beberapa disiplin, suatu perluasan dari disipilin-disiplin utama (matematika, teknik, ekonomi), suatu disiplinbaru, suatu lapangan kerja, bahkan suatu agama.

B.        Tujuan Riset Operasi. 

Riset Operasi adalah metode untuk memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari-hari baik mengenai bisnis, ekonomi, sosial maupun bidang lainnya ke dalam pemodelan matematis untuk mendapatkan solusi yang optimal.

Bagian terpenting dari Riset Operasi adalah bagaimana menerjemahkan permasalahan sehari-hari ke dalam model matematis. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemodelan harus disederhanakan dan apabila ada data yangkurang, kekurangan tersebut dapat diasumsikan atau diisi dengan pendekatan yang bersifat rasional.

Dalam Riset Operasi diperlukan ketajaman berpikir dan logika.Untuk mendapatkan solusi yang optimal dan memudahkan kita mendapatkanhasil, kita dapat menggunakan komputer. Software yang dapat digunakan antara lain: LINDO (Linear, Interactive and Discrete Optimizer) dan POM ForWindows.

Program linear adalah salah satu model matematika Riset operasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimisasi, yaitu memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang bergantung pada sejumlah variabel input. Hal terpenting yang perlu kita lakukan adalah mencari tahu tujuan penyelesaian masalah dan apa penyebab masalah tersebut.                                         

C.        Manfaat Penggunaan Riset Operasi. 

1.Merupakan alat untuk pengambilan keputusan dari berbagai sumber daya yang tersedia.

2.Riset oprasi berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah 
keputusan dibawah pembatasan sumber daya terbatas.

3.Memberikan pengembangan dari beberapa sektor, seperti teknik dan ilmu perhitungan, ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistik

4. Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan kegiatan kerja dalam bidang industri, bisnis, dan manajemen.

                                                                                                                     
D.        Sejarah Riset Operasi. 

           Sejarah Riset Operasi berawal selama perang dunia ke II yang sangat efektif sebagai metode penyelesaian masalah militer dengan mengoptimalkan kekuatan militer dalam menggunakan peralatan perang secara efisien.

            Setelah bidang militer yang sudah dinyatakan sukses, industri secara bertahap mengaplikasi penggunaan riset operasi, pada tahun 1951 dunia industri dan bisnis dalam riset operasinya memberikan dampak besar pada organisasi manajemen.

            Dan perkembangannya kini berada pada aspek pembagian kerja dan segmentasi tanggungjawab manajemen dalam organisasi, yang bergantung pada perkembangan teknologi, dan faktor lain seperti keadaan ekonomi, politik, sosial dan sebagainya secara sistematis.
                                                                                                 

E.        Contoh Penggunaan Riset Operasi. 

Aplikasi riset operasional tentunya dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Dalam permasalahan yang kompleks pengambilan keputusan tidak lagi ditunjang hanya oleh intuisi pimpinan (management) melainkan didukung oleh hasil analisis dari kumpulan data yang ada. Pembuatan keputusan merupakan bagian kunci kegiatan eksekutif, manajer, karyawan, setiap manusia dalam kehidupannya. Dalam permasalahan dari berbagai bidang yang telah dianalisis oleh perkembangan riset operasi dewasa ini, banyak sektor-sektor aplikasi yang mengalami kemajuan yang pesat didukung teknologi dalam sumber informasi menurut Siang (2009:3) antara lain:

1. Keuangan
Analisis cash flow, investasi, Aturan pembelian bahan dengan harga bervariasi, penentuan kuantitas dan waktu pembelian, strategi ekplorasi dan eksploitasi bahan mentah, kebijakan pergantian barang.

2. Distribusi
Lokasi dan ukuran gedung, pusat distribusi, mikro distribusi, kebijakan distribusi, logistik  dan sistem distribusi.

3. Perencanaan
Jumlah, ukuran, lokasi, dll. Beserta dengan interaksi didalamnya.

4. Industri
Perencanaan industri, stabilisasi produksi karyawan, training, dll.
5. Manajemen Konstruksi
Kebijakan maintenance, jumlah karyawan maintenance, pengaturan proyek, alokasi sumber karya.

6. Marketing
Pemilihan produk, timing, perlakuan terhadap kompetitor, penentuan jumlah salesman, strategi periklanan.

7. Personel
Pemilihan personil, gabungan, antara umur dan keterampilan, kebijakan penerimaan karyawan, pembagian karyawan.

Aplikasi riset operasi memiliki dampak yang kuat dalam studi masalah sosial dan pekerjaan umum. Orang lebih sadar tentang bagaimana riset operasi dapat membantu aktivitas pengambilan keputusan sehari-hari. Aplikasi dalam kesehatan masyarakat, perencanaan kota, dan sistem pendidikan kini sudah ditemukan.

Model keputusan merupakan alat yang menggambarkan permasalahan keputusan sedemikian rupa sehingga memungkinkan identifikasi dan evaluasi sistematik semua alternatif keputusan yang tersedia. Salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis alternatif keputusan adalah Riset Operasional. Riset Operasional merupakan metode pengoptimalan proses pengambilan keputusan yang dibatasi ketersediaan sumber daya. Penggunaan riset operasional sangat luas, pendekatannya menggunakan metode ilmiah. Proses pengoptimalan mulai dengan pengamatan yang mendalam dan formulasi masalah lalu diikuti dengan pembentukan model ilmiah (khususnya model matematik) yang menggambarkan inti sistem nyata. Model yang dibentuk harus mencukupi sebagai representasi tepat sifat-sifat penting situasi, sehingga kesimpulan yang ditarik dari model valid untuk permasalahan nyata. Kontribusi riset operasional berasal dari :

     1.  Penstrukturan situasi dunia nyata ke model matematik, menggambarkan elemen penting sehingga penyelesaian yang relevan ke tujuan pengambil keputusan diperoleh, termasuk mencari permasalahan dalam konteks keseluruhan sistem.

      2.  Mengeksplor struktur setiap penyelesaian dan mengembangkan prosedur sistematis untuk
mendapatkannya.

      3. Mengembangkan suatu penyelesaian, termasuk teori matematik jika perlu, yang menghasilkan nilai optimal ukuran sistem yang diinginkan (atau mungkin membandingkan alternatif tindakan dengan mengevaluasi ukuran yang diinginkan).

Dilihat dari data yang digunakan untuk memfasilitasi, pengambilan keputusan dapat dibedakan menjadi keputusan pasti, berisiko dan tidak pasti. Keputusan pasti didukung oleh data-data pasti. Diantara keputusan pasti dan tidak pasti ada keputusan beresiko. Pengambilan keputusan berisiko didukung oleh data yang tidak pasti, tetapi ketidakpastian itu dapat dinyatakan dalam bentuk peluang.

Optimasi adalah proses pencarian solusi yang terbaik; tidak selalu keuntungan paling tinggi yang bisa dicapai jika tujuan pengoptimalan adalah memaksimumkan keuntungan; atau tidak selalu biaya paling kecil yang bisa ditekan jika tujuan pengoptimalan adalah meminimumkan biaya. Tiga elemen permasalahan optimasi yang harus diidentifikasi, yaitu tujuan, alternatif keputusan dan sumber daya yang membatasi. Tujuan bisa berbentuk maksimisasi atau minimisasi. Bentuk maksimisasi digunakan jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan keuntungan, penerimaan dan sejenisnya. Sedangkan bentuk minimisasi akan dipilih jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan biaya, waktu, jarak dan sejenisnya

Sumber:



Selasa, 03 Januari 2017

Papua Nugini Protes TNI Bergeming

Media Indonesia (21 Feb 2013, Hal 01)
Papua Nugini me­nyatakan gerah dan memprotes aktivitas militer Indonesia di perbatasan yang diklaim mem­bahayakan keamanan nasional mereka. Dalam menanggapi itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan tidak ada hal yang perlu dipermasalahkan soal perbatasan kedua negara.
Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) Peter O'Neill me­nyatakan pihaknya telah menemukan bukti pelanggaran yang dilakukan TNI di wilayahnya, di antaranya adanya pemba­ngunan pos-pos dan dermaga militer serta sebuah mercusuar TNI di Muara Sungai Torassi yang masuk wilayah PNG.

Karena itu, O'Neill telah me­merintahkan Menteri Luar Ne­geri Rimbink Pato untuk segera melayangkan protes terhadap Indonesia. Terkait dengan itu pula. PNG telah meminta bantuan Australia untuk mengem­bangkan fasilitas pertahanan mereka di perbatasan. ''Kegagalan di pihak kami ialah tidak mengembangkan daerah perbatasan dalam sebuah pendekatan holistik," ujar Menteri Penahanan PNG Fabian Pok. Menurut siaran Ra­dio Internasional Selandia Baru (RNZI), kemarin, Pok sudah ber­bicara dengan pejabat Australia dan mendapat indikasi akan mendapat bantuan.

Sebelumnya, demi melin­dungi kepentingan teritori­alnya, pemerintah PNG akan memperkuat armada perta­hanan mereka di kawasan yang berbatasan dengan Indonesia. Rencana itu akan meningkat­kan jumlah pasukan hingga 10 ribu personel, disertai armada dan perlengkapan pendukung pertahanan.

94 pos penjagaan
Saat menanggapi ulah PNG itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menyatakan tidak ada yang perlu dipermasalah­kan. Bahkan, TNI juga tidak mempermasalahkan rencana PNG menambah pasukan me­reka di perbatasan. "Selama ini kita baik. Soal ada penambahan pasukan PNG atau bantuan asing, itu kewenangan mereka," katanya.

Menurut Iskandar, TNI me­miliki 94 pos penjagaan diperbatasan yang terbentang dari wilayah pegunungan Bin­tang, Bovan Digul, Jayapura, Arso, dan Kabupaten Kerom. "Soal detailnya, kami tidak bisa beberkan. Pokoknya ada beberapa batalion di 94 pos penjagaan," paparnya.

Sementara itu, Kepala Pene­rangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Jansen Simanjuntak menjelaskan ada ratus­an patok batas negara RI-PNG yang diakui oleh kedua negara. Menurutnya, hingga saat ini ti­dak ada masalah, apalagi soal sengketa batas negara.

Menurut Jansen, semua ak­tivitas masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG di bawah pengawasan masing-masing. Dia mengakui terkadang me­mang ada tindakan pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah perbatasan RI-PNG. Namun, lanjutnya, sejauh ini semua itu dalam batas wajar. "Di perbatasan, khususnya daerah Kota Jayapura di Skow Wutung, ada pasar perbatasan yang setiap harinya terjadi tran­saksi jual beli di antara warga kedua negara," tuturnya.

Ketika mengomentari perso­alan perbatasan itu, pengamat internasional dari Unpar Ban­dung, Andreas Hugo Pareira, mengatakan Indonesia harus serius menyikapinya. (Post Courier/The National/SW/MC/ Kid/Iwa/X-5) Dika Dania Kardi, dika@mediaindonesia.com.

Sumber: Koran Media Indonesia (21 Feb 2013, Hal 01)

Tanggapan:
Sengketa anatara perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini memang sangat mungkin terjadi mengingat perbatasan tersebut hanya memiliki tanda batas yang rancu dan pintu perbatasan yang seadanya. Konflik akibat dampak dari sengketa perbatasan tersebut dapat mengakibatkan pecah belah masyarakat disana, belum lagi apabila ada provokator yang ingin memecah belah, mengingat adanya kesenjangan masyarakat Papua dengan masyarakat lain di Indonesia. Maka dari itu pemerintah Indonesia dan Papua Nugini harus saling berkoordinasi agar tidak timbul kesalahpahaman, serta apabila terjadi konflik perbatasan harus di selesaikan secara baik tanpa mengorbankan rakyat sipil di kedua negara. Serta semua kalangan harus segera memantau di titik perbatasan RI dan Papua Nugini guna kontrol bersama agar tidak terjadi penyelesaian masalah, terutama penekanan pada profesionalisme aparat militer dalam penyelesaian kasus sengketa perbatasan.


Hanya di Denmark: Konglomerat Bertekuk Lutut di Depan Petani! Bag 2



Koperasi: Ratusan Tahun Mendominasi Ekonomi




Tabel-1. Beberapa jenis koperasi yang menguasai produk susu, daging, supply pertanian dan yang berhubungan dengan pertanian (Sumber: Danish Agriculture & Food Council, 2014)

Koperasi di Denmark, sebenarnya adalah semangat “gotong royong” seperti di kita. Koperasi muncul karena kebutuhan untuk saling bantu, gotong royong dalam mengelola ladang yang luas. 

Pada tahun 1300-an, pandemic yang disebut “black death” menyebabkan kematian ratusan juta jiwa, lebih dari 60% populasi Eropa punah karena pandemic yang disebabkan oleh sejenis bakteri. Setelah dianalisa DNA korban, pada tahun 2010, diketahui penyebab pandemic adalah bakteri jenis “Yersinia pestis”.

Denmark tak terkecuali, kematian penduduk yang lebih separuh menyebabkan ladang ladang kosong. Pemerintah kemudian mengeluarkan aturan bahwa tanah tanah yang kosong, tak boleh dimiliki swasta. Ladang ladang tersebut dibagi bagikan ke petani sesuai dengan jumlah anggota keluarga.

Petani seperti dapat durian runtuh, tiba tiba punya ladang yang sangat luas. Dari sinilah muncul ide “koperasi.” Koperasi kemudian berkembang ke berbagai unit usaha yang mendominasi ekonomi Denmark sampai ratusan tahun. 

Diantara koperasi yang omset penjualannya besar tahun 2013 adalah (lihat Tabel di atas): 

1. Arla Food (dairy), penjualan pertahun sebesar DKK 73,6 Milyar (Rp 147,2 Triliun) 

2. Danish Crown (daging), penjualan pertahun DKK 58,03 (Rp 116 Triliun) 

3. DLG (farm supply), penjualan pertahun DKK 59,1 (Rp 118 Triliun) 

4. Kopenhagen Fur Center, penjualan pertahun DKK 13,3 (Rp 26,6 Triliun) 

Produksi Pertanian 3 Kali Dari Kebutuhan 
Banyak negara, termasuk Indonesia belum swasembada pangan (kejadiannya: tak pernah, pernah swasembada, kemudian tidak swasembada lagi), tapi Denmark menghasilkan pangan 3 kali lipat dari kebutuhan penduduknya. Artinya produksi pangan Denmark melimpah ruah. 30% untuk konsumsi sendiri, sisanya (70%) diekspor ke 100 negara di berbagai penjuru dunia. Ada juga disumbangkan sebagai bantuan luar negeri Denmark (DANIDA) ke negara negara Afrika atau negara yang kekurangan pangan.



Grafik. Persantase produk pertanian yang diekspor dibandingkan dengan total produksi (sumber: Danish Agriculture & Food Council, 2012) Dari Grafik di atas, terlihat bahwa 90% keju diekspor, hanya 10% saja dikonsumsi sendiri. Sebaliknya, 28% grain (biji bijian) diekspor, kebanyakannya (72%) dikonsumsi sendiri. Tapi, lebih banyak produk untuk ekspor dari pada dikonsumsi sendiri. Akhirnya, banyak hal yang bisa dipelajari dari Denmark, mulai dari pemberdayaan petani (sehingga lebih kuat dari konglomerat) sampai ke usaha pengadaan pangan yang melimpah ruah!

Sumber : http://www.kompasiana.com/terlambang/hanya-di-denmark-konglomerat-bertekuk-lutut-di-depan-petani_5694643c02b0bd840503e01f

Hanya di Denmark: Konglomerat Bertekuk Lutut di Depan Petani! Bag 1

Hanya di Denmark: Konglomerat Bertekuk Lutut di Depan Petani!
Salah satu cabang SuperBrugsen, pasar swalayan terbesar di Denmark, milik koperasi yang anggotanya didominasi petani (Sumber foto: Henrik Bo, 2014)


Di negara kita, sebutkkan satu produk saja, pasti produk yang anda sebutkan itu adalah milik perusahaan raksasa atau konglemerat. Raksasa dalam arti multi usaha, menguasai hulu sampai hilir, dan bahkan multi nasional dengan omset luar biasa besarnya. 

Di Denmark, tak ada tempat untuk konglemerat di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan usaha usaha yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak. Konglemerat hampir hanya kebagian salam “gigit jari.” Bertekuk lutut di depan petani ! 

90 persen pangsa pasar produk pertanian, peternakan dan perikanan serta kaitannya dikuasai oleh koperasi. Sebagian sisanya dikuasai oleh usaha kecil menengah (UKM). 

Koperasi milik petani mengusai semua usaha hulu sampai hilir sektor pertanian, peternakan dan perikanan. 

Seorang peternak susu yang sempat saya temui dengan bangga bercerita bahwa bukan hanya semua produk susunya ditampung oleh koperasi, tapi masalah kesehatan ternakpun diurus oleh koperasi. 

Saya sempat ngobrol dengan dokter hewan yang sedang mengobati seekor sapi perah pak Ben yang sakit. Si dokter hewan mengakui bahwa dia ditelpon oleh koperasi untuk datang ke peternakan pak Ben. Dan koperasi menghubungi dokter hewan, tentu saja setelah dihubungi oleh pak Ben. 

Pasar swalayan terbesar dan memiliki ribuan cabang di Denmark, SuperBrugsen (termasuk anak anak usahanya) adalah kepunyaan konsumen, anggotanya terutama petani, tempat di mana petani memasarkan hasil usahanya. 

Bank terbesar di Denmark, Danske bank melayani keperluan petani di saat ekonomi booming maupun krisis (Petrick, M., and M. Kloss. 2013. "Exposure of EU Farmers to the Financial Crisis"). Sejak dari awal pendiriannya, Danske Bank fokus pada sektor pertanian. 


Institusi keuangan Denmark paling peduli dengan nasib petani, ranking 1 di Eropa. Urutan negara yang instutusi keuangannya paling mau melayani sektor pertanian di Eropa adalah sbb: 
1. Denmark 
2. Perancis
3. Jerman
4. Yunani
5. Irlandia

Sumber:
http://www.kompasiana.com/terlambang/hanya-di-denmark-konglomerat-bertekuk-lutut-di-depan-petani_5694643c02b0bd840503e01f

Penasaran Gimana Bentuk Sinyal WiFi? Ternyata Gini Lho Wujudnya!


Jaringan nirkabel atau yang lebih dikenal dengan sebutan WiFi saat ini jadi koneksi internet paling favorit dan populer. Tanpa kabel satu perangkat dengan perangkat lainnya di mana aja bisa terhubung selama masih dalam radius jangkauan sinyal. Dengan hotspot, kita nggak perlu tinggal menyambungkan smartphone atau komputer dengan gelombang hotspot tersebut. Setelah terhubung barulah proses transfer data bisa berjalan dan di sanalah letak kehebatan sinyal WiFi bekerja. Walaupun nggak secepat internet kabel, WiFi lebih banyak disukai karena memiliki kelebihan aksesibilitas saat sinyal bekerja dalam ruang bebas. Berhubung gelombang sinyal itu nggak kelihatan dan nggak kedengaran kamu pernah bayangin nggak gimana wujud dari sinyal WiFi yang bekerja mengirim dan menerima data dari device kamu? Nah, dalam sebuah penelitian Touch Research Project dari Universitas Newcastle. Mereka berhasil mengabadikan wujud dari sinyal WiFi saat sedang bekerja. Mereka menyebutnya Lightpainting WiFi. Dalam penelitian itu, tim menggunakan teknik fotografi yang dilengkapi dengan sensor RSSI untuk mengabadikan visualisasi WiFi yang kasat mata. Hasil foto-foto mereka ini diberi nama ethereal digital oleh penciptanya. Penasaran kayak gimana wujud dari sinyal WiFi yang biasa kamu gunakan sehari-hari? Yuk, langsung aja scroll ke bawah.

1. Kayak semburan gitu ya
4.bp.blogspot.com

Kuat lemahnya sinyal bisa dilihat dari warnanya. Warna merah menunjukkan sinyal yang kuat, sementara warna biru menandakan gelombang yang lemah.

2. Ternyata sinyal bisa naik turun tangga

2.bp.blogspot.com

Wah, ternyata WiFi kayak orang yang naik turun tangga gitu. Kirain bisa nembus.

3. Sinyal WiFi dan smartphone

1.bp.blogspot.com

Gimana bentuk sinyal WiFi saat digunakan oleh seseorang yang smartphone-nya terhubung dengan hotspot? Serem juga ya, kayak kekurung gitu.

4. Duh, kenapa nih?

4.bp.blogspot.com

Sinyal WiFi ternyata akan terpencar kalau ada objek yang menghalanginya, guys.

5. Wow, indah ya?

3.bp.blogspot.com
Bayangin kalau kamu bisa ngelihat sinyal kayak gini dengan mata kamu. Mungkin kamu bakal lebih sibuk nikmatin indahnya bentuk gelombang WiFi dairpada sibuk sama gadget kamu.

6. Gini jadinya kalau belum connect

4.bp.blogspot.com

Ini nih penampakan ketika sinyal WiFi cuma terhubung aja tapi nggak mengakses internet. Kalem ya?

7. Satu hotspot dipake rame-rame?

4.bp.blogspot.com

Kamu suka pakai satu hotspot secara berjamaah? Nah, kurang lebih begini nih wujud sinyal WiFi ketika dipakai bersamaan oleh banyak device. Tarik-tarikan deh tuh antara smart TV, laptop, smartphone dan teman-temannya.

Sumber: https://www.yukepo.com/fun-fact/penasaran-gimana-bentuk-sinyal-wifi-ternyata-gini-lho-wujudnya

Kejuaraan Petak Umpet Internasional di Italia

Nascodino World Championship,merupakan ajang perlombaaan petak umpet se dunia yang digelar di Italia.Tahun lalu perlombaan digelar pada tanggal 3-4 September 2016 dan diikuti 64 tim dari seluruh dunia. Nascodinosendiri adalah istilah Italia yang bermakna hide and seek atau di Indonesia populer disebut petak umpet.
Kejuaran internasional itu digelar tepatnya di Consonno, sebuah desa di kaki pegunungan Alpen, Lombardi, Italia utara. Desa tersebut mulanya disebut sebagai desa berhantu karena telah puluhan tahun tak berpenghuni.

Kejuaraan Petak Umpet Internasional di Italia

Ads by Kiosked


Di mulai sejak tahun 2010 di Bergamo, oleh CTRL Magazine (sebuah perusahaan kecil di Italia), yang mana awalnya perlombaan ini di selenggarakan hanya sekedar hiburan untuk warga di sekitar. Di tempat inilah yang sebelumnya disebut sebagai kawasan berhantu, berubah menjadi acara tahunan yang tumbuh dengan setiap tema yang diangkat. Pertandingan kejuaraan ini berlangsung selama dua hari - atau sampai terpilihnya pemenang utama.

Peraturan kejuaraan ini sedikit lebih kompleks. Selain anggota tim harus berusia minimal 18 tahun, mereka harus membayar biaya pendaftaran sebesar 125 Euro atau sekitar Rp 1,8 juta.



Kejuaraan Petak Umpet Internasional di Italia
googleimages

Dalam satu tim, secara random akan ditunjuk satu orang yang bertugas untuk bersembunyi, sedangkan para pemain lain mencari dia. Untuk mencari tempat persembunyian, satu pemain hanya punya waktu selama 60 detik, sedangkan para pemain lainnya menutup mata.

Setelah masa 60 detik berakhir, pemain yang bersembunyi punya waktu 10 menit untuk meraih matras atau kasur di tengah lapangan tanpa diketahui pemain lainnya. Apabila gagal, pemain itu tidak akan mendapatkan poin.

Selama dua hari penyelenggaraan kejuaraan, akan dicari pemain yang paling banyak berhasil bersembunyi tanpa diketahui lawan.

Kedengarannya cukup mudah? Eitss Jangan salah. Para pemain dari tim – tim disana umumnya berprofesi sebagai pemain rugby dan pemain sepak bola yang memiliki kemampuan berlari kencang dan teknik yang bagus dalam men-tackle lawan.

Kejuaraan Petak Umpet Internasional di Italia

Kejuaraan Petak Umpet Internasional di Italia

Michele Zeffino, peserta dari Nascondino World Championship tahun 2014 mengatakan bahwa, bagian yang paling sulit dari permainan ini adalah pada saat memutuskan kapan untuk keluar dari tempat persembunyian. Dia menambahkan bahwa, setiap tim memiliki strategi sendiri yang mereka sangat rahasiakan dan telah dirancang jauh-jauh hari sebelum kejuaraan dimulai.

Pada kejuaraan tahun 2014, yang menjadi pemenang adalah tim Rugby dari Lumezanne, Italia. Ketika ditanya alasan mereka ikut, kapten tim menjawab bahwa mereka ingin merasakan gelar Juara Dunia Petak Umpet. 



Sementara itu, Giorgio Moratti, penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan bahwa sejauh ini kejuaraan tersebut memang masih hanya digelar di Italia.

Namun, ada ambisi dari mereka untuk menjadikan ajang itu bisa digelar di negara-negara lain. Apalagi sejak digelar pertama kali pada enam tahun silam, jumlah pendaftar terus mengalami peningkatan lebih dari 4 kali lipat, yakni dari 15 tim di 2010 menjadi 64 tim di 2016. Dia berharap, semoga di perlombaan tahun depan dapat menarik lebih banyak pesaing dari luar negeri.




Sumber :https://www.kaskus.co.id/thread/5869349a50741065048b4567/kejuaraan-petak-umpet-internasional-di-italia/?ref=homelanding&med=hot_thread