Gunadarma

Uug

Selasa, 03 Januari 2017

Papua Nugini Protes TNI Bergeming

Media Indonesia (21 Feb 2013, Hal 01)
Papua Nugini me­nyatakan gerah dan memprotes aktivitas militer Indonesia di perbatasan yang diklaim mem­bahayakan keamanan nasional mereka. Dalam menanggapi itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan tidak ada hal yang perlu dipermasalahkan soal perbatasan kedua negara.
Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) Peter O'Neill me­nyatakan pihaknya telah menemukan bukti pelanggaran yang dilakukan TNI di wilayahnya, di antaranya adanya pemba­ngunan pos-pos dan dermaga militer serta sebuah mercusuar TNI di Muara Sungai Torassi yang masuk wilayah PNG.

Karena itu, O'Neill telah me­merintahkan Menteri Luar Ne­geri Rimbink Pato untuk segera melayangkan protes terhadap Indonesia. Terkait dengan itu pula. PNG telah meminta bantuan Australia untuk mengem­bangkan fasilitas pertahanan mereka di perbatasan. ''Kegagalan di pihak kami ialah tidak mengembangkan daerah perbatasan dalam sebuah pendekatan holistik," ujar Menteri Penahanan PNG Fabian Pok. Menurut siaran Ra­dio Internasional Selandia Baru (RNZI), kemarin, Pok sudah ber­bicara dengan pejabat Australia dan mendapat indikasi akan mendapat bantuan.

Sebelumnya, demi melin­dungi kepentingan teritori­alnya, pemerintah PNG akan memperkuat armada perta­hanan mereka di kawasan yang berbatasan dengan Indonesia. Rencana itu akan meningkat­kan jumlah pasukan hingga 10 ribu personel, disertai armada dan perlengkapan pendukung pertahanan.

94 pos penjagaan
Saat menanggapi ulah PNG itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menyatakan tidak ada yang perlu dipermasalah­kan. Bahkan, TNI juga tidak mempermasalahkan rencana PNG menambah pasukan me­reka di perbatasan. "Selama ini kita baik. Soal ada penambahan pasukan PNG atau bantuan asing, itu kewenangan mereka," katanya.

Menurut Iskandar, TNI me­miliki 94 pos penjagaan diperbatasan yang terbentang dari wilayah pegunungan Bin­tang, Bovan Digul, Jayapura, Arso, dan Kabupaten Kerom. "Soal detailnya, kami tidak bisa beberkan. Pokoknya ada beberapa batalion di 94 pos penjagaan," paparnya.

Sementara itu, Kepala Pene­rangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Jansen Simanjuntak menjelaskan ada ratus­an patok batas negara RI-PNG yang diakui oleh kedua negara. Menurutnya, hingga saat ini ti­dak ada masalah, apalagi soal sengketa batas negara.

Menurut Jansen, semua ak­tivitas masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG di bawah pengawasan masing-masing. Dia mengakui terkadang me­mang ada tindakan pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah perbatasan RI-PNG. Namun, lanjutnya, sejauh ini semua itu dalam batas wajar. "Di perbatasan, khususnya daerah Kota Jayapura di Skow Wutung, ada pasar perbatasan yang setiap harinya terjadi tran­saksi jual beli di antara warga kedua negara," tuturnya.

Ketika mengomentari perso­alan perbatasan itu, pengamat internasional dari Unpar Ban­dung, Andreas Hugo Pareira, mengatakan Indonesia harus serius menyikapinya. (Post Courier/The National/SW/MC/ Kid/Iwa/X-5) Dika Dania Kardi, dika@mediaindonesia.com.

Sumber: Koran Media Indonesia (21 Feb 2013, Hal 01)

Tanggapan:
Sengketa anatara perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini memang sangat mungkin terjadi mengingat perbatasan tersebut hanya memiliki tanda batas yang rancu dan pintu perbatasan yang seadanya. Konflik akibat dampak dari sengketa perbatasan tersebut dapat mengakibatkan pecah belah masyarakat disana, belum lagi apabila ada provokator yang ingin memecah belah, mengingat adanya kesenjangan masyarakat Papua dengan masyarakat lain di Indonesia. Maka dari itu pemerintah Indonesia dan Papua Nugini harus saling berkoordinasi agar tidak timbul kesalahpahaman, serta apabila terjadi konflik perbatasan harus di selesaikan secara baik tanpa mengorbankan rakyat sipil di kedua negara. Serta semua kalangan harus segera memantau di titik perbatasan RI dan Papua Nugini guna kontrol bersama agar tidak terjadi penyelesaian masalah, terutama penekanan pada profesionalisme aparat militer dalam penyelesaian kasus sengketa perbatasan.


Hanya di Denmark: Konglomerat Bertekuk Lutut di Depan Petani! Bag 2



Koperasi: Ratusan Tahun Mendominasi Ekonomi




Tabel-1. Beberapa jenis koperasi yang menguasai produk susu, daging, supply pertanian dan yang berhubungan dengan pertanian (Sumber: Danish Agriculture & Food Council, 2014)

Koperasi di Denmark, sebenarnya adalah semangat “gotong royong” seperti di kita. Koperasi muncul karena kebutuhan untuk saling bantu, gotong royong dalam mengelola ladang yang luas. 

Pada tahun 1300-an, pandemic yang disebut “black death” menyebabkan kematian ratusan juta jiwa, lebih dari 60% populasi Eropa punah karena pandemic yang disebabkan oleh sejenis bakteri. Setelah dianalisa DNA korban, pada tahun 2010, diketahui penyebab pandemic adalah bakteri jenis “Yersinia pestis”.

Denmark tak terkecuali, kematian penduduk yang lebih separuh menyebabkan ladang ladang kosong. Pemerintah kemudian mengeluarkan aturan bahwa tanah tanah yang kosong, tak boleh dimiliki swasta. Ladang ladang tersebut dibagi bagikan ke petani sesuai dengan jumlah anggota keluarga.

Petani seperti dapat durian runtuh, tiba tiba punya ladang yang sangat luas. Dari sinilah muncul ide “koperasi.” Koperasi kemudian berkembang ke berbagai unit usaha yang mendominasi ekonomi Denmark sampai ratusan tahun. 

Diantara koperasi yang omset penjualannya besar tahun 2013 adalah (lihat Tabel di atas): 

1. Arla Food (dairy), penjualan pertahun sebesar DKK 73,6 Milyar (Rp 147,2 Triliun) 

2. Danish Crown (daging), penjualan pertahun DKK 58,03 (Rp 116 Triliun) 

3. DLG (farm supply), penjualan pertahun DKK 59,1 (Rp 118 Triliun) 

4. Kopenhagen Fur Center, penjualan pertahun DKK 13,3 (Rp 26,6 Triliun) 

Produksi Pertanian 3 Kali Dari Kebutuhan 
Banyak negara, termasuk Indonesia belum swasembada pangan (kejadiannya: tak pernah, pernah swasembada, kemudian tidak swasembada lagi), tapi Denmark menghasilkan pangan 3 kali lipat dari kebutuhan penduduknya. Artinya produksi pangan Denmark melimpah ruah. 30% untuk konsumsi sendiri, sisanya (70%) diekspor ke 100 negara di berbagai penjuru dunia. Ada juga disumbangkan sebagai bantuan luar negeri Denmark (DANIDA) ke negara negara Afrika atau negara yang kekurangan pangan.



Grafik. Persantase produk pertanian yang diekspor dibandingkan dengan total produksi (sumber: Danish Agriculture & Food Council, 2012) Dari Grafik di atas, terlihat bahwa 90% keju diekspor, hanya 10% saja dikonsumsi sendiri. Sebaliknya, 28% grain (biji bijian) diekspor, kebanyakannya (72%) dikonsumsi sendiri. Tapi, lebih banyak produk untuk ekspor dari pada dikonsumsi sendiri. Akhirnya, banyak hal yang bisa dipelajari dari Denmark, mulai dari pemberdayaan petani (sehingga lebih kuat dari konglomerat) sampai ke usaha pengadaan pangan yang melimpah ruah!

Sumber : http://www.kompasiana.com/terlambang/hanya-di-denmark-konglomerat-bertekuk-lutut-di-depan-petani_5694643c02b0bd840503e01f

Hanya di Denmark: Konglomerat Bertekuk Lutut di Depan Petani! Bag 1

Hanya di Denmark: Konglomerat Bertekuk Lutut di Depan Petani!
Salah satu cabang SuperBrugsen, pasar swalayan terbesar di Denmark, milik koperasi yang anggotanya didominasi petani (Sumber foto: Henrik Bo, 2014)


Di negara kita, sebutkkan satu produk saja, pasti produk yang anda sebutkan itu adalah milik perusahaan raksasa atau konglemerat. Raksasa dalam arti multi usaha, menguasai hulu sampai hilir, dan bahkan multi nasional dengan omset luar biasa besarnya. 

Di Denmark, tak ada tempat untuk konglemerat di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan usaha usaha yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak. Konglemerat hampir hanya kebagian salam “gigit jari.” Bertekuk lutut di depan petani ! 

90 persen pangsa pasar produk pertanian, peternakan dan perikanan serta kaitannya dikuasai oleh koperasi. Sebagian sisanya dikuasai oleh usaha kecil menengah (UKM). 

Koperasi milik petani mengusai semua usaha hulu sampai hilir sektor pertanian, peternakan dan perikanan. 

Seorang peternak susu yang sempat saya temui dengan bangga bercerita bahwa bukan hanya semua produk susunya ditampung oleh koperasi, tapi masalah kesehatan ternakpun diurus oleh koperasi. 

Saya sempat ngobrol dengan dokter hewan yang sedang mengobati seekor sapi perah pak Ben yang sakit. Si dokter hewan mengakui bahwa dia ditelpon oleh koperasi untuk datang ke peternakan pak Ben. Dan koperasi menghubungi dokter hewan, tentu saja setelah dihubungi oleh pak Ben. 

Pasar swalayan terbesar dan memiliki ribuan cabang di Denmark, SuperBrugsen (termasuk anak anak usahanya) adalah kepunyaan konsumen, anggotanya terutama petani, tempat di mana petani memasarkan hasil usahanya. 

Bank terbesar di Denmark, Danske bank melayani keperluan petani di saat ekonomi booming maupun krisis (Petrick, M., and M. Kloss. 2013. "Exposure of EU Farmers to the Financial Crisis"). Sejak dari awal pendiriannya, Danske Bank fokus pada sektor pertanian. 


Institusi keuangan Denmark paling peduli dengan nasib petani, ranking 1 di Eropa. Urutan negara yang instutusi keuangannya paling mau melayani sektor pertanian di Eropa adalah sbb: 
1. Denmark 
2. Perancis
3. Jerman
4. Yunani
5. Irlandia

Sumber:
http://www.kompasiana.com/terlambang/hanya-di-denmark-konglomerat-bertekuk-lutut-di-depan-petani_5694643c02b0bd840503e01f

Penasaran Gimana Bentuk Sinyal WiFi? Ternyata Gini Lho Wujudnya!


Jaringan nirkabel atau yang lebih dikenal dengan sebutan WiFi saat ini jadi koneksi internet paling favorit dan populer. Tanpa kabel satu perangkat dengan perangkat lainnya di mana aja bisa terhubung selama masih dalam radius jangkauan sinyal. Dengan hotspot, kita nggak perlu tinggal menyambungkan smartphone atau komputer dengan gelombang hotspot tersebut. Setelah terhubung barulah proses transfer data bisa berjalan dan di sanalah letak kehebatan sinyal WiFi bekerja. Walaupun nggak secepat internet kabel, WiFi lebih banyak disukai karena memiliki kelebihan aksesibilitas saat sinyal bekerja dalam ruang bebas. Berhubung gelombang sinyal itu nggak kelihatan dan nggak kedengaran kamu pernah bayangin nggak gimana wujud dari sinyal WiFi yang bekerja mengirim dan menerima data dari device kamu? Nah, dalam sebuah penelitian Touch Research Project dari Universitas Newcastle. Mereka berhasil mengabadikan wujud dari sinyal WiFi saat sedang bekerja. Mereka menyebutnya Lightpainting WiFi. Dalam penelitian itu, tim menggunakan teknik fotografi yang dilengkapi dengan sensor RSSI untuk mengabadikan visualisasi WiFi yang kasat mata. Hasil foto-foto mereka ini diberi nama ethereal digital oleh penciptanya. Penasaran kayak gimana wujud dari sinyal WiFi yang biasa kamu gunakan sehari-hari? Yuk, langsung aja scroll ke bawah.

1. Kayak semburan gitu ya
4.bp.blogspot.com

Kuat lemahnya sinyal bisa dilihat dari warnanya. Warna merah menunjukkan sinyal yang kuat, sementara warna biru menandakan gelombang yang lemah.

2. Ternyata sinyal bisa naik turun tangga

2.bp.blogspot.com

Wah, ternyata WiFi kayak orang yang naik turun tangga gitu. Kirain bisa nembus.

3. Sinyal WiFi dan smartphone

1.bp.blogspot.com

Gimana bentuk sinyal WiFi saat digunakan oleh seseorang yang smartphone-nya terhubung dengan hotspot? Serem juga ya, kayak kekurung gitu.

4. Duh, kenapa nih?

4.bp.blogspot.com

Sinyal WiFi ternyata akan terpencar kalau ada objek yang menghalanginya, guys.

5. Wow, indah ya?

3.bp.blogspot.com
Bayangin kalau kamu bisa ngelihat sinyal kayak gini dengan mata kamu. Mungkin kamu bakal lebih sibuk nikmatin indahnya bentuk gelombang WiFi dairpada sibuk sama gadget kamu.

6. Gini jadinya kalau belum connect

4.bp.blogspot.com

Ini nih penampakan ketika sinyal WiFi cuma terhubung aja tapi nggak mengakses internet. Kalem ya?

7. Satu hotspot dipake rame-rame?

4.bp.blogspot.com

Kamu suka pakai satu hotspot secara berjamaah? Nah, kurang lebih begini nih wujud sinyal WiFi ketika dipakai bersamaan oleh banyak device. Tarik-tarikan deh tuh antara smart TV, laptop, smartphone dan teman-temannya.

Sumber: https://www.yukepo.com/fun-fact/penasaran-gimana-bentuk-sinyal-wifi-ternyata-gini-lho-wujudnya

Kejuaraan Petak Umpet Internasional di Italia

Nascodino World Championship,merupakan ajang perlombaaan petak umpet se dunia yang digelar di Italia.Tahun lalu perlombaan digelar pada tanggal 3-4 September 2016 dan diikuti 64 tim dari seluruh dunia. Nascodinosendiri adalah istilah Italia yang bermakna hide and seek atau di Indonesia populer disebut petak umpet.
Kejuaran internasional itu digelar tepatnya di Consonno, sebuah desa di kaki pegunungan Alpen, Lombardi, Italia utara. Desa tersebut mulanya disebut sebagai desa berhantu karena telah puluhan tahun tak berpenghuni.

Kejuaraan Petak Umpet Internasional di Italia

Ads by Kiosked


Di mulai sejak tahun 2010 di Bergamo, oleh CTRL Magazine (sebuah perusahaan kecil di Italia), yang mana awalnya perlombaan ini di selenggarakan hanya sekedar hiburan untuk warga di sekitar. Di tempat inilah yang sebelumnya disebut sebagai kawasan berhantu, berubah menjadi acara tahunan yang tumbuh dengan setiap tema yang diangkat. Pertandingan kejuaraan ini berlangsung selama dua hari - atau sampai terpilihnya pemenang utama.

Peraturan kejuaraan ini sedikit lebih kompleks. Selain anggota tim harus berusia minimal 18 tahun, mereka harus membayar biaya pendaftaran sebesar 125 Euro atau sekitar Rp 1,8 juta.



Kejuaraan Petak Umpet Internasional di Italia
googleimages

Dalam satu tim, secara random akan ditunjuk satu orang yang bertugas untuk bersembunyi, sedangkan para pemain lain mencari dia. Untuk mencari tempat persembunyian, satu pemain hanya punya waktu selama 60 detik, sedangkan para pemain lainnya menutup mata.

Setelah masa 60 detik berakhir, pemain yang bersembunyi punya waktu 10 menit untuk meraih matras atau kasur di tengah lapangan tanpa diketahui pemain lainnya. Apabila gagal, pemain itu tidak akan mendapatkan poin.

Selama dua hari penyelenggaraan kejuaraan, akan dicari pemain yang paling banyak berhasil bersembunyi tanpa diketahui lawan.

Kedengarannya cukup mudah? Eitss Jangan salah. Para pemain dari tim – tim disana umumnya berprofesi sebagai pemain rugby dan pemain sepak bola yang memiliki kemampuan berlari kencang dan teknik yang bagus dalam men-tackle lawan.

Kejuaraan Petak Umpet Internasional di Italia

Kejuaraan Petak Umpet Internasional di Italia

Michele Zeffino, peserta dari Nascondino World Championship tahun 2014 mengatakan bahwa, bagian yang paling sulit dari permainan ini adalah pada saat memutuskan kapan untuk keluar dari tempat persembunyian. Dia menambahkan bahwa, setiap tim memiliki strategi sendiri yang mereka sangat rahasiakan dan telah dirancang jauh-jauh hari sebelum kejuaraan dimulai.

Pada kejuaraan tahun 2014, yang menjadi pemenang adalah tim Rugby dari Lumezanne, Italia. Ketika ditanya alasan mereka ikut, kapten tim menjawab bahwa mereka ingin merasakan gelar Juara Dunia Petak Umpet. 



Sementara itu, Giorgio Moratti, penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan bahwa sejauh ini kejuaraan tersebut memang masih hanya digelar di Italia.

Namun, ada ambisi dari mereka untuk menjadikan ajang itu bisa digelar di negara-negara lain. Apalagi sejak digelar pertama kali pada enam tahun silam, jumlah pendaftar terus mengalami peningkatan lebih dari 4 kali lipat, yakni dari 15 tim di 2010 menjadi 64 tim di 2016. Dia berharap, semoga di perlombaan tahun depan dapat menarik lebih banyak pesaing dari luar negeri.




Sumber :https://www.kaskus.co.id/thread/5869349a50741065048b4567/kejuaraan-petak-umpet-internasional-di-italia/?ref=homelanding&med=hot_thread

Ini Lho Peraturan-peraturan di Jepang yang Harusnya Bisa Diterapin Juga di Indonesia!

Jepang emang selalu punya hal unik dalam kehidupan bermasyarakatnya nih guys. Bukan cuma itu Jepang juga terkenal sebagai negara yang tingkat kedisiplinannya super hebat. Pola pikir mereka yang bisa banget buat kita contoh dan diterapin di kehidupan sehari-hari khususnya Indonesia. Orang Jepang memiliki pola pikir dalam hidup buat gak ngerugiin orang lain dan menghormati peraturan yang ada. Karena peraturan dibuat untuk ditaati, beda sama prinsip orang sini tuh yang bilang suka ngelanggar peraturan hehe. Sebelum kamu baca coba sambil inget lagi pelanggaran apa yang warga Indonesia sering banget langgar? Nah, hal-hal itu gak bisa kamu lakuin kalau kamu ada di Jepang. Kepo ya? Tenang, kali ini YuKepo akan berbagi info dan semoga bisa menginspirasi kita semua juga sebagai tambahan wawasan buat kamu yang mau ke sana biar gak kaget. Kepoin yuk!

1. Jangan duduk di sembarang tempat

arieanam.files.wordpress.com

Beda banget sama orang Indonesia, biasanya kita sering liat banyak orang yang duduk sembarangan waktu di stasiun, terminal atau di pusat perbelanjaan. Bener gak? Pasti banyak yang duduk-duduk santai entah karena lagi nunggu orang lain atau sekedar duduk santai. Yang seperti ini dilarang kalau di Jepang. Hal seperti ini tu mengganggu dan menghalangi jalan orang lain. Jadi diliatnya juga gak enak.

2. Jangan makan dan minum sambil berdiri

3.bp.blogspot.com

Peraturan ini adalah hal yang paling nomer 1 di Jepang, kalau kamu makan dan minum sambil berdiri itu hal yang menurut mereka itu gak sopan banget deh pokoknya. Jadi kalau kamu lapar atau mau makan sekedar snack lebih baik kamu cari tempat atau makan di tokonya. Baru deh lanjut jalan lagi.

3. Merokoklah pada tempatnya

wowmenariknya.com

Hal yang bisa jadi pro dan kontra kalau ini dilakuin di Indonesia ya. Karena mayoritas penduduk Indonesia itu perokok. Di Jepang itu melarang warganya merokok sambil berjalan dan di tempat terbuka. Pemerintahan di sana telah memberikan tempat khusus untuk para perokok. Peraturan ini tentunya ditaati sama warga Jepang. Nah, gimana nih para smoker kalau di Indonesia kita buat lagi peraturan kayak gini?

4. Berjalanlah pada jalurnya

cp.japantourlist.com

Maksudnya di sini tuh warga Jepang harus berjalan pada jalur yang sesuai. Karena di samping jalan raya mereka selalu menyediakan jalan khusus untuk para pejalan dan lintasan sepeda. Lagi-lagi jalur ini sukses dipakai sesuai dengan fungsinya di Jepang. Kalau di Indonesia kayaknya jalurnya bisa ditikung pengguna lain. Wajar aja kalau masalah hati juga suka ditikung. Hihi pada gak disiplin sih.

5. Menyebrang di zebra cross

cp.japantourlist.com

Zebra cross emang tempat buat nyebrang. Nah kalau yang nyeberangnya aja pada ngelanggar buat apa dibuat ya? Sayang banget. Eitsss, di Jepang itu tertib jadi jangan coba-coba buat nyebrang gak lewat zebra cross dan perhatikan lampu rambunya ya. Kalau sudah hijau baru nyeberang.
1

6. Jangan selfie atau wifie di keramaian jalanan

japantourlist.com

Buat yang suka jadi model di tengah jalan. Kamu harus hati-hati nih karena itu berbahaya banget buat keselamatan kamu. Di Jepang ini negara yang kecil jadi pasti jalannya terbatas. Jangan cuma biar punya foto bagus kamu bisa dianggap norak dan alay banget pastinya kalau lakuin hal ini.

7. Buang sampah pada tempat dan sesuai dengan kategorinya

japantourlist.com

Kebiasaan yang mereka terapin ini mungkin bagi kita ribet tapi cukup oke loh. Di Jepang itu gak banyak tempat sampah yang disediain di pinggir jalan. Biasanya warga di sana bawa pulang sampah mereka terus dibuangnya disesuaikan sama kategorinya. Kenapa harus gitu? Iya dong biar lingkungannya indah. Nah, kalau kamu punya hewan juga harus bersihin kotoran hewan itu gak boleh dibiarin gitu aja. Istilahnya di sana itu, “Sampahmu ya sampah milik kamu”

8. Jangan berjalan sambil menggunakan telepon

j-cul.com

Sebenarnya cukup banyak ya kecelakaan akibat dari penggunaan smartphone. Belum lama juga peraturan ini dibuat di Jepang. Karena tinggat kecelakaan yang meningkat karena kecanduan smartphone. Jadi kalau memang kamu mau pakai smartphone, berhenti dulu di tempat aman ya.


Sumber:https://www.yukepo.com/fun-fact/ini-loh-peraturan-peraturan-di-jepang-yang-harusnya-bisa-diterapin-juga-di-indonesia